Entah seberapa kokoh sebuah bangunan, pastinya bangunan tersebut senantiasa memiliki ’umur struktural. Di luar umur struktural tersebut, bangunan dianggap tidak aman untuk digunakan oleh individu atau tujuan komersial apa pun. Dalam kebanyakan kasus, renovasi dilakukan pada bangunan untuk menambah umur pemakaian dan membuatnya lebih aman. Jika renovasi tidak dapat dilakukan, maka pembongkaran menjadi pilihan untuk pemanfaatan ruang dengan lebih baik.
Pembongkaran tidak hanya melibatkan penghancuran struktur, namun, melibatkan proses untuk merobohkan bangunan tanpa merusak potensi dan memberikan efek berbahaya yang dapat ditimbulkannya terhadap lingkungan dan struktur lain di sekitarnya. Namun, hal ini tidak sama dengan dekonstruksi, yang melibatkan pemindahan bagian-bagian yang tidak diinginkan sambil melestarikan bagian-bagian bangunan yang berguna dengan melibatkan pelestarian beberapa komponen yang dapat dimanfaatkan kembali.
Struktur yang lebih kecil yang seperti bangunan 3 lantai seringkali lebih mudah dihancurkan. Menghancurkan bangunan ini membutuhkan penggunaan buldoser atau secara manual. Penghancuran ini memiliki dampak buruk yang lebih sedikit terhadap lingkungan sekitar atau struktur di dekatnya seperti dampak kebisingan dan getaran yang lebih minim. Jumlah debu yang dihasilkan juga lebih sedikit, yang dapat diabaikan karena memiliki efek samping yang dapat diabaikan terhadap lingkungan.
Pembongkaran struktur yang lebih besar, bagaimanapun, merupakan usaha yang melibatkan dan membutuhkan pertimbangan akan dampak yang mungkin ditimbulkan oleh proses tersebut terhadap lingkungan. Efek samping ini termasuk gangguan getaran, dampak potensial pada struktur & properti yang berdekatan, dan bahkan debu yang dihasilkan dalam proses tersebut.
Dengan berhati-hati ketika menghancurkan bangunan besar, Anda dapat meningkatkan proses pembongkaran dan membuatnya lebih murah dalam jangka panjang. Pelaksanaan pembongkaran struktur yang sangat besar memerlukan keterlibatan ahli seperti insinyur bersertifikat dan pekerja yang memiliki pengalaman lapangan dengan pekerjaan tersebut. Hal ini dikarenakan ada banyak celah yang mungkin tidak diinginkan dalam prosesnya.
Berikut beberapa hal utama yang harus Anda ketahui sebelum Anda menghancurkan bangunan Anda:
Tentukan Peralatan Yang Tepat Untuk Digunakan
Proses pembongkaran bangunan melibatkan penggunaan peralatan yang bervariasi untuk meningkatkan proses. Biasanya, bola besi atau wrecking ballyang tergantung di tower cranedapat digunakan untuk menghancurkan sebuah bangunan. Hal ini bekerja dengan aksi gaya gravitasi serta momentum kinetik. Peralatan lain yang digunakan dapat mencakup ekskavator dan buldoser. Proses penghancuran biasanya dicapai dengan pembongkaran bagian paling kritis dari struktur, misalnya pilar dan kolom dapat hancur pada tingkat pondasi yang pada gilirannya membuat seluruh bangunan tidak stabil, dan akibatnya, runtuh.
Lakukan Survei Terlebih Dahulu
Memahami prinsip di mana sebuah bangunan dibangun sangat penting terutama untuk tujuan pembongkaran. Informasi ini akan memudahkan penetapan titik-titik utama bangunan yang akan memungkinkannya untuk jatuh dengan mudah. Faktor lain seperti kondisi tanah dan area sekitar juga merupakan bagian penting dalam memutuskan bagaimana Anda dapat membongkar bangunan.
Offload memiliki efek yang menghasilkan dilatancy, sehingga, dapat menyebabkan condongnya struktur yang berdekatan. Oleh karena itu, Anda harus secara sadar mensurvei seluruh struktur untuk dapat membuat penilaian yang baik tentang mekanisme di mana mereka dapat melakukan pembongkaran.
Penghapusan Zat berbahaya Dari Bangunan
Pada setiap bangunan, mungkin saja terdapat zat berbahaya seperti asbes dan bahan radioaktif. Pada saat survei awal, pemindahan zat-zat ini harus dipertimbangkan sebelum pembongkaran yang sebenarnya dimulai. Hal ini dikarenakan zat tersebut dapat menjadi sangat berbahaya bagi lingkungan serta kesehatan manusia. Jika Anda meragukan jenis zat berbahaya yang mungkin ada di dalam bangunan, konsultasikan dengan ahli bangunan terlebih dahulu untuk pemeriksaan.
Sumber: “https://www.eannovate.com/blog/amp/partnership/mengenal-beberapa-hal-yang-perlu-diperhatikan-ketika-melakukan-pembongkaran-bangunan/”